• Jelajahi

    Copyright © trilokanews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Atas 2

     


    Iklan Atas 1

    Anggota DPRD Sumbar H. Muzli M. Nur, S.Pd Dorong Kepala Daerah Terus Berkoordinasi Untuk Infrastruktur.

    trilokanews
    Sabtu, Agustus 09, 2025, 10.42 WIB Last Updated 2025-08-09T03:42:56Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    trilokanews.com - Padang - Kebutuhan infrastruktur seperti jalan dan jembatan di Kabupaten Pasaman harus menjadi perhatian serius.

    Anggota Komisi IV DPRD Sumatera Barat, Dapil 4 fraksi partai PAN, H. Muzli M. Nur, S.Pd mendorong kepala daerah terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, khususnya dengan anggota DPRD yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) tersebut.

    “Kita memahami kepala daerah baru saja dilantik dan kondisi keuangan daerah terbatas. Namun tetap harus ada upaya serius berkoordinasi dengan semua unsur, termasuk anggota DPRD Sumbar dari dapil setempat,”Terang Muzli, pada hari Kamis (07/08/2025).

    Sebagai wakil rakyat dari Dapil 4 wilayah Pasaman dan Pasbar, H. Muzli M. Nur, S.Pd menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kebutuhan masyarakat, terutama terkait infrastruktur dasar yang sangat dibutuhkan dalam mendukung aktivitas ekonomi dan mobilitas warga.

    “Kami di DPRD Sumbar siap menindaklanjuti aspirasi dan keresahan masyarakat termasuk memperjuangkan alokasi anggaran untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur di daerah,”Ujarnya.

    Menurutnya, kolaborasi antara eksekutif dan legislatif menjadi kunci penting dalam percepatan pembangunan daerah, apalagi di wilayah yang masih tertinggal dari sisi infrastruktur dasar.

    Kondisi darurat infrastruktur ini kembali menjadi sorotan setelah viral nya aksi seorang bidan, Dona Lubis (46), yang harus menyeberangi derasnya Sungai Batang Pasaman demi mengobati pasien TBC di Kejorongan Sinuangon, Nagari Cubadak Barat, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman.

    Aksi heroik tersebut menggambarkan nyata betapa sulitnya akses pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.

    Tak hanya itu, baru-baru ini juga warga di Nagari Sinuangon terpaksa harus ditandu beramai-ramai saat sakit, lantaran tidak adanya akses jalan atau transportasi memadai menuju fasilitas kesehatan terdekat.

    “Ini bukan hanya tentang infrastruktur, tapi menyangkut keselamatan dan hak dasar warga. Pemerintah harus hadir, jangan biarkan kondisi ini berlarut-larut,”ungkap Muzli.

    Ia berharap pemerintah provinsi dapat menetapkan daerah-daerah prioritas yang membutuhkan percepatan pembangunan, agar tidak ada lagi masyarakat yang harus mempertaruhkan nyawa hanya untuk mendapatkan layanan kesehatan,"tutupnya.(Maruli)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini