• Jelajahi

    Copyright © trilokanews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Atas 2

    Iklan Atas 1

    PROYEK REHABILITASI JEMBATAN JALAN MAKAM TPU JALENAH DESA CILEDUG DIPERTANYAKAN..?

    trilokanews
    Sabtu, Juli 12, 2025, 16.38 WIB Last Updated 2025-07-12T11:49:45Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    trilokanews.com - Kabupaten Bekasi- Pemerhati Infrastruktur Bekasi Nuryadi Hermawan mengungkapkan kejanggalan dalam proyek Rehabilitasi Jembatan Jalan Makam TPU Jalenah Desa Ciledug Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi 


    Proyek senilai Rp.496.757.015 baru di mulai pada tanggal 03 Juli 2025, pada hal batas waktu penyelesaiannya di tetapkan pada tanggal 31 Juli 2025.


    Menurut papan proyek, kegiatan tersebut seharusnya sudah berjalan di tanggal 28 Februari 2025, namun kenyataanna dilapangan pekerjaan baru di laksanakan di awal bulan Juli ini.


    “Ini sungguh tak wajar, kontraktor hanya punya waktu tidak sampai sebulan dalam penyelesaian pekerjaan besar seperti ini, tentunya ada indikasi pelanggaran serius”, ungkapnya


    Proyek yang di biyayai APBD Kabupaten Bekasi 2025 di kerjakan oleh CV.Cahaya Nusantara, dibawah pengawasan SDABMBK


    Nuryadi menegaskan, Papan proyek bukan sekedar Formalitas saja, melainkan alat transparansi publik. “Jika informasi di papan proyek kegiatan ini tidak sesuai fakta, ini bisa masuk katagori penyesatan publik dan manipulasi laporan progres”.jelasnya


    Tidak hanya itu saja, Nuryadi juga menyayangkan lemahnya pengawasan  pengerjaanya karena penanaman cakar ayam masih tergenang air pada hal seharusnya dalam keadaan kering.


    “Pembangunan Pondasi Kali digenangi penuh air itu sangat jelas mengurangi kuantitas dan kualitasnya, seharusnya para pekerja melakukan pekerjaan kisdam bongkaran itu rapih yang airnya dikeringkan dahulu dari bekas galian baru dipasang ceker ayam juga seharusnya pada saat dimulai pekerjaan pondasi itu sangat diperlukan pengawasan dari konsultan pengawas dan pengawasan dari Dinas terkait,” ujarnya


    Nuryadi juga mendesak dinas terkait segera memberikan penjelasan resmi dan melakukan audit.


    “tentunya masyarakat tidak ingin pengerjaan proyek tergesa-gesa yang mengorbankan kualitas jembatan, tentunya masyarakat juga harus tau kebenarannya”. Tambahnya


    Nuryadi berkomitmen akan terus mengawasi pekerjaan tersebut demi memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran publik.



    Saipul

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini