masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Kabupaten Bekasi - Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi PDI Perjuangan, Jiovanno Nahampun, SH, menggelar kegiatan Reses Tahun Sidang Kesatu Masa Persidangan III Tahun Anggaran 2025 di Perumahan Alam Pesona Wanajaya, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, pada Sabtu (6/9/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Cibitung, Ketua RW 11 Kelurahan Wanasari, perwakilan Puskesmas Wanasari Bidan Linda, perwakilan Sekretariat DPRD Kabupaten Bekasi, serta warga masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan itu, politisi muda yang akrab disapa Jio ini mengajak warga untuk menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), agar terhindar dari berbagai penyakit, termasuk kusta. Ia juga menekankan pentingnya pencegahan stunting pada anak.
“Saya berharap tidak ada anak-anak yang terkena stunting, karena Pemda Kabupaten Bekasi melalui dinas terkait sudah menganggarkan program pencegahan,” ujarnya.
Jio menegaskan kesiapannya memperjuangkan aspirasi warga melalui lembar aspirasi yang nantinya akan diinput ke Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) untuk direalisasikan pada tahun anggaran 2026.
“Saya selalu berkomunikasi dengan RT, RW maupun tokoh masyarakat, sehingga usulan warga tidak hanya berhenti di kegiatan reses saja, tapi bisa terealisasi di tahun berikutnya,” tambahnya.
Beberapa usulan warga pun disampaikan dalam reses tersebut. Ketua RT 11 RW 11 mengusulkan solusi persoalan sampah, dan Jio menyatakan siap memperjuangkan pembangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) serta pengadaan Gerobak Motor (Baktor).
Selain itu, pengurus Karang Taruna mengusulkan pembangunan taman bacaan atau literasi di wilayah RW 11. Menanggapi hal itu, Jio menyebutkan aspirasi tersebut sudah dicatat untuk bisa diakomodasi di tahun depan.
“Namun saya minta fasos fasumnya dipersiapkan dulu, agar pembangunan taman bermain atau sarana olahraga bisa terealisasi. Kalau anggaran tidak terserap, itu bisa menjadi SILPA,” jelasnya.
Sementara itu, terkait usulan pelebaran drainase untuk mengantisipasi banjir, Jio berharap dapat direalisasikan pada tahun mendatang. Ia juga meminta warga untuk membuat proposal permohonan drainase sebagai dasar pengajuan.
Di tempat yang sama, Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Cibitung, Sumadi, menyampaikan bahwa kegiatan reses ini menjadi wadah penting bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan permasalahan lingkungan.
“Reses adalah momentum bagi masyarakat untuk menyuarakan aspirasinya, khususnya di Dapil 2, agar bisa ditindaklanjuti pemerintah daerah,” ungkapnya.
Dengan adanya reses, masyarakat berharap aspirasi yang disampaikan dapat segera ditindaklanjuti dan memberi manfaat nyata bagi warga, khususnya di Kecamatan Cibitung dan Cikarang Barat.(Mariam)
