Trilokanews.com - Pasaman Barat - Ratusan warga tampak antusias menghadiri kegiatan reses hari keempat Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Dapil 4 fraksi partai Demokrat Ali Muda. SH, yang digelar di SMK Al Fatih, Komplek Pertanian Padang Tujuh, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Pada hari Senin (28/07/2025).
Kegiatan tersebut menjadi wadah penting bagi masyarakat untuk menyampaikan secara langsung aspirasi, keluhan, dan harapan mereka kepada wakil rakyat.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh masyarakat, Babinsa Aua Kuniang, serta Kepala Sekolah SMK Al Fatih, Benny Aziz.
Dalam sambutannya, Benny Aziz menyuarakan keprihatinan terhadap kondisi pendidikan di SMK Al Fatih yang dinilai masih membutuhkan berbagai dukungan, baik dari segi fasilitas maupun peningkatan kualitas pengajaran.
“Kami berharap ada bantuan untuk memperkuat kualitas pendidikan di sekolah ini. Tujuannya agar proses belajar mengajar bisa berjalan maksimal dan menghasilkan lulusan yang cerdas serta berdaya saing,” Ungkap Benny.
Selain isu pendidikan, warga juga menyinggung persoalan penting lainnya, yakni tentang implementasi kebijakan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).
Sistem sertifikasi ini bertujuan mendorong praktik berkelanjutan dalam industri kelapa sawit Indonesia. Beberapa warga menyampaikan harapan agar pemerintah lebih serius dalam memperkuat pemahaman dan pendampingan terkait penerapan ISPO di lapangan.
“Kami ingin agar praktik sawit di daerah ini bisa mengikuti standar berkelanjutan, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dan kepatuhan terhadap hukum,” ujar salah seorang warga.
Dalam sesi dialog, masyarakat juga mengangkat persoalan kesejahteraan dan pendidikan anak. Beberapa permintaan yang muncul antara lain:
Pemberian beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk siswa kurang mampu.
Pembebasan biaya sekolah bagi keluarga tidak mampu.
Kesempatan bagi guru swasta untuk ikut seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menanggapi seluruh masukan tersebut, Ali Muda menyampaikan komitmennya untuk menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat sesuai dengan prosedur dan regulasi yang berlaku.
“Reses adalah kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung kebutuhan dan persoalan yang dihadapi. Tugas saya sebagai wakil rakyat adalah membawa suara itu ke ranah kebijakan,” Ujar Ali Muda.
Ia juga menambahkan bahwa aspirasi terkait dunia pendidikan, baik untuk siswa maupun guru, akan menjadi perhatian serius.
Termasuk juga persoalan ISPO yang dinilainya sangat strategis untuk keberlanjutan ekonomi dan lingkungan di daerah perkebunan sawit,"Sambungnya.
“Kita akan upayakan agar seluruh harapan dari masyarakat bisa diteruskan ke pemerintah provinsi dan ditindaklanjuti melalui program-program konkret dapat terpenuhi,” Pungkasnya.
(Maruli)
