trilokanews.com - Kabupaten Bekasi - Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kabupaten Bekasi, Ida Farida, resmi membuka kegiatan Pembinaan dan Evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi. Acara berlangsung di Ruang Rapat KH. Mamun Nawawi, Gedung Bupati Bekasi, Cikarang Pusat, pada Rabu (12/11).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Keuangan RI serta diikuti oleh seluruh perangkat daerah penghasil PAD. Agenda tersebut bertujuan memperkuat strategi pengelolaan dan peningkatan pendapatan daerah secara lebih efektif dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Ida Farida menegaskan bahwa proses pembinaan dan evaluasi PAD tidak hanya sekadar menilai capaian angka, tetapi juga mengukur sejauh mana tanggung jawab, efektivitas, dan kualitas program yang telah dijalankan oleh setiap perangkat daerah.
“Evaluasi ini bukan hanya tentang pencapaian target, tetapi menjadi tolok ukur tanggung jawab kita dalam mengelola program. Setiap perangkat daerah harus mampu melihat peluang, mengoptimalkan potensi yang ada, memperkuat kolaborasi lintas sektor, serta berinovasi dalam menggali sumber PAD baru,” tegasnya.
Ida juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi digital sebagai bagian dari upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan PAD. Menurutnya, integrasi sistem digital akan membantu memperkecil potensi kebocoran pendapatan dan memastikan proses pengelolaan berjalan lebih efektif.
“Pemanfaatan teknologi digital harus terus kita dorong. Dengan sistem yang terpadu dan transparan, peningkatan pendapatan daerah dapat dicapai secara rasional, terukur, dan bebas dari praktik yang merugikan daerah,” lanjutnya.
Ia berharap kegiatan pembinaan dan evaluasi ini menjadi momentum bagi seluruh perangkat daerah untuk memperkuat komitmen bersama dalam mencapai target pendapatan yang telah direncanakan pada Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari narasumber Kementerian Keuangan terkait strategi optimalisasi PAD, tata kelola keuangan daerah, serta langkah-langkah penguatan perencanaan dan pengendalian pendapatan daerah.
Dengan adanya pembinaan dan evaluasi ini, Pemerintah Kabupaten Bekasi berharap mampu meningkatkan kualitas tata kelola PAD, memperluas sumber-sumber pendapatan baru, serta memastikan pembangunan daerah berjalan dengan lebih optimal dan berkelanjutan.
