Kabupaten Bekasi- // trilokanews.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi dan KPU Provinsi Jawa Barat mulai Monitioring Petugas Pemutakhiran dan Data Pemilih (Pantarlih) untuk melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) di Komplek Mekar Indah, Desa Mekar mukti, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (15/2/2023).
”Jadi kita baru saja melaksanakan coklit, terkait dengan tahapan pantarlih untuk pemilih pemilu 2024 di rumah kediaman rumah bapak haji daeng muhammad anggota DPR RI dapil 7,” kata Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Jajang Wahyudin di Cikarang.
Jajang mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari kesertaan yang telah diatur dalam tahapan sampai 13 maret 2023, diharapkan kepada masyarakat yang didatangi petugas Pantarlih bisa menerima untuk kepentingan data pemilih pemilu 2024.
”Semoga masyarakat yang didatangi oleh petugas kami bisa menerima untuk didata sebagai pemilih nanti pada pemilu 2024,” kata dia.
Dirinya mengungkapkan bahwa untuk di wilayah perumahan ada tingkat kesulitan dalam penerimaan tamu asing, maka ia menyarankan kepada pantarlih perlunya kesabaran menjalankan tugas. Kemudian, jika sudah didatangi pantarlih, rumah pemilih yang sudah diceklis akan ditempel stiker.
”Biasanya terhadap tamu asing tidak langsung ada penerimaan, sehingga perlunya ada kesabaran. Jadi temui berulang-ulang meskipun harus berkali-kali,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan pantarilih yang resmi dari KPU sudah dibekali kelengkapan atributnya lengkap, alat kerja dalam bentuk form A dan membawa stiker yang berlogo KPU nanti ditempel.
”Stiker yang berlogo KPU nanti ditempel oleh pantarlih, itu sebagai bukti pencocokan dan penelitian,’ bebernya.
Ditempat yang sama, Kepala Bagian Perencanaan Data dan Informasi KPU Jabar, Cecep Nurjamah, ia menyaksikan secara langsung monitoring petugas pantarlih di Kabupaten Bekasi yang bertamu kepada salah satu pemilih pemilu 2024 berjalan lancar.
”Alhamdulillah yang saya amati proses pencocokan Pemuktakhiran data pemilih itu sangat lancar,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Daeng Muhammad, yang sudah rumahnya dicheklis ini menyarankan agar Pantarlih berkoordinasi dengan RT/RW setempat agar tidak kesulitan dalam bertamu kepada pemilih.
”Tentu harus berkoordinasi ke RT/RW yah, supaya menjalankan tugas pantarlih bisa berjalan lancar” ucapnya.
Mariam/Miko
