masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Padang - Anggota komisi III DPRD Sumatera Barat Albert Hendra Lukman,SE gelar reses perorangan jemput aspirasi masyarakat Kota Padang, Dia meminta masyarakat untuk terus meningkatkan pendidikan anak bangsa.
Kegiatan reses perorangan masa sidang ketiga tersebut berlangsung bertepatan di kantor DPC PDI-Perjuangan ulak karang, Kota Padang. pada hari Sabtu (26/07/2025) siang hari.
Dihadiri undangan 250 orang dari masyarakat Kota Padang berbagai kelurahan dan acara dimulai pukul 11.00 wib.
Albert menjemput aspirasi masyarakat dalam agenda reses masa sidang ketiga Tahun 2025. yang berjalan pada tanggal 25 sampai dengan 31 Juli 2025, Peserta reses ini terdiri dari orang tua murid Program Indonesia Pintar (PIP) yang digagas oleh pemerintah pusat.
Albert Hendra Lukman, menyampaikan melalui kegiatan reses, ada Dua jalur penerimaan dana bantuan untuk anak sekolah, yang pertama melalui kementerian yang diturunkan ke dinas dan ke dua melalui DPR-RI yang di ketuai Puan Maharani.
DPR-RI memberikan PIP dengan Kouta sebanyak 10.000 yang terbagi sebanyak 3000 kuota yang mendapat kan penerima PIP untuk anak di kota Padang dan 7000 lagi di sebarkan 18 kabupaten/kota yang ada di sumbar.
Melalui 2 jalur masyarakat dapat membuat pendataan, pertama melalui kementerian yang diturunkan kepada Dinas baik rekomendasi kepala sekolah yang kedua melalui dari Anggota partai DPRD Sumbar yang diberikan Anggota DPR-RI.
Sesuai data bes secara standarisasi akan dilaporkan ke kementerian pendidikan untuk keluarga yang tidak mampu, bukan untuk keluarga anak yang PNS dan penerima PKH," Ungkapnya.
Penerima PIP untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) sebesar Rp 450.000 Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebesar Rp 750.000 dan untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Rp 1.800.000 karena ada peningkatan.
Dana bantuan disalurkan melalui Bank BRI untuk penerima anak SD dan SMP dan Bank Mandiri/BNI untuk penerima anak SMA sederajat," Ucapnya.
PIP ini adalah bertujuan untuk keluarga kurang mampu secara ekonomi, Supaya tidak putus sekolah, karena dana tersebut dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak," imbuhnya.
Dia berharap, orang tua murid bisa memanfaatkan dana tersebut, meski masih jauh dari biaya pendidikan secara umum.
Bapak dan ibu gunakanlah dana PIP ini untuk keperluan pendidikan dan jangan dibelanjakan ke lain seperti membeli bedak dan rokok yang bebas bea cukai atau rokok murah," Ucapnya sambil bercanda dengan warga kota Padang.
“Kami juga memperjuangkan masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi untuk pendidikan melalui program baru yang nantinya akan di bentuk untuk warga kota Padang,” Ujar Albert.
Menurut dia, total penerima PIP di Sumatera Barat untuk kota Padang tiap tahun dengan kuota 3000 siswa, dari anggaran yang punya tingkatan beragam, perlu diperhatikan lagi kembali di evaluasi pendataan.
Lanjut nya menyampaikan Untuk menindaklanjuti unsur KKN selagi manusia yang mendata, pemerintah menyadari Supaya ada keadilan dan pemerataan yang membutuhkan dalam penerima bantuan dalam dunia pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa supaya tepat sasaran perlu di evaluasi data ulang.
Anggota DPRD sumbar komisi III albert hendra lukman SE juga sampaikan masukan dan aspirasi dari konstituennya yang hadir dalam kegiatan reses tersebut, dalam sesi tanya jawab.
Dalam sesi tanya jawab Memberikan pengarahan dan untuk berkerja sama dan responsif aktif dalam pendataan untuk penerimaan bantuan PIP kepada warga atau wali murid.
Harapnya, dalam program ini bahwa untuk tetap komunikasi dalam mendata supaya dengan merespon aktif dan kerjasama mendata dengan tepat, adapun yang ingin di tanyakan silahkan hubungi kepada Tim sekretariat kami, sebut saja nama Tio untuk dihubungi melalui aplikasi WhatsApp flesing tentang soal PIP," Pungkas Albert.
Dalam kegiatan reses perorangan masa sidang ketiga Tahun 2025 tersebut, Albert Hendra Lukman SE juga didampingi oleh staf sekretariat DPRD sumbar, serta Staf dan anggota fraksi PDI-P kota padang.(Maruli)