-->
  • Jelajahi

    Copyright © trilokanews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Atas 2

     


    Iklan Atas 1

     


    Kompas TV Anugerahkan Situbondo Penghargaan UMKM, Mas Rio Tegaskan Komitmen Ekonomi Kerakyatan

    trilokanews
    Jumat, September 12, 2025, 09.23 WIB Last Updated 2025-09-12T02:30:01Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    trilokanews.com - Jakarta - Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, atau akrab disapa Mas Rio, kembali mengharumkan nama daerah dengan meraih penghargaan bergengsi di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

    Pada Kamis (11/9/2025) malam, Mas Rio menerima penghargaan “Daerah Peduli Pengembangan UMKM dan Potensi Sumber Daya Lokal” dari Kompas TV. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, dalam sebuah acara yang digelar di Gedung Tribrata, Jakarta.

    Capaian ini melengkapi prestasi sebelumnya, yakni gelar “Tokoh Pendorong UMKM 2025” yang dianugerahkan Radar Banyuwangi saat peringatan Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) ke-207 pada 15 Agustus 2025 lalu.

    Rangkaian penghargaan tersebut tidak sekadar simbolis, melainkan bukti komitmen Mas Rio dalam menjadikan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Situbondo. Bahkan pada 4 Juli 2025 lalu, Situbondo dinobatkan sebagai satu-satunya “Kabupaten UMKM” di Indonesia oleh Wakil Menteri UMKM, Helvi Y. Moraza. Deklarasi nasional itu menempatkan Pendopo Rakyat Situbondo sebagai pilot project pengembangan UMKM di Tanah Air.

    “UMKM adalah juru selamat kemiskinan,” tegas Mas Rio usai menerima penghargaan. Ia menambahkan, tingkat kemiskinan Situbondo berhasil turun dari 11,51 persen menjadi 11,17 persen hanya dalam lima bulan. “Target selanjutnya 9 persen dalam lima tahun,” ujarnya optimistis.

    Menurutnya, potensi geografis Situbondo yang menjadi jalur perdagangan strategis menuju Bali harus dimanfaatkan sebaik mungkin. “Ribuan orang melintas setiap hari. Sudah waktunya ini jadi keuntungan besar untuk UMKM lokal,” serunya.

    Untuk mendukung pelaku UMKM, pemerintah daerah meluncurkan sejumlah program, mulai dari pembangunan creative hub sebagai inkubator inovasi, hingga program Vorsa UMKM yang menyediakan subsidi Rp3 miliar untuk pinjaman tanpa bunga. “Bunga gratis, biaya administrasi gratis—fokus maju saja, sisanya pemerintah yang urus,” ungkapnya.

    Apresiasi dari Radar Banyuwangi sebelumnya diberikan atas terobosan awal seperti pinjaman nol persen yang langsung dirasakan manfaatnya oleh pelaku usaha. Sementara penghargaan dari Kompas TV menekankan keberhasilan Mas Rio dalam mengoptimalkan potensi lokal dan memberi dampak nyata pada masyarakat.

    Bahkan, isu pembangunan jalan tol pesisir yang semula memunculkan kekhawatiran, justru diubah Mas Rio menjadi peluang emas. “Pesimis? Saya melihat ini sebagai booster! Kami akan meng-upgrade Pasir Putih, Baluran, wisata kuliner, dan produk lokal agar wisatawan singgah dan membelinya,” jelasnya.

    Upaya tersebut mulai menampakkan hasil. Perekonomian Situbondo kini tumbuh positif, tingkat kemiskinan menurun, dan daerah yang dikenal sebagai “Bumi Shalawat Nariyah” itu siap menjadi magnet baru di ujung timur Pulau Jawa.

    Dengan dua penghargaan bergengsi dan predikat Kabupaten UMKM pertama di Indonesia, Mas Rio membuktikan dirinya sebagai pemimpin visioner. Bagi Situbondo, ini bukanlah akhir, melainkan awal dari ledakan ekonomi kerakyatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.( Bro)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini