• Jelajahi

    Copyright © trilokanews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Atas 2

    Iklan Atas 1

     


    Ketua DPRD Sumbar Tekankan Pentingnya Guru Konselor Dalam Dunia Pendidikan.

    trilokanews
    Minggu, Oktober 19, 2025, 13.07 WIB Last Updated 2025-10-19T06:07:45Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     





    Trilokanews.com - Padang - Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Muhidi menegaskan komitmennya untuk memper­juangkan penempatan guru konselor di setiap SMA dan SMK.


    Langkah ini dinilai penting untuk meningkatkan kualitas generasi muda sekaligus menekan angka kenakalan remaja yang kian kompleks.


    Komitmen tersebut disampaikan Muhidi saat menyerahkan bantuan baju batik kepada para guru di tiga sekolah, yakni SMA Negeri 8 Padang, SMA Negeri 15 Padang, dan SMA Negeri 16 Padang, pada Rabu (15/10/2025).


    “Kita akan koordinasikan dengan Dinas Pendidikan untuk mewujudkan rencana ini. Persoalan remaja saat ini semakin kompleks, tidak bisa lagi diarahkan dengan cara biasa. Karena itu, kehadiran konselor dengan kompetensinya sangat dibutuhkan,” ujarnya.


    Muhidi menambahkan, keberadaan guru konselor di sekolah sangat penting, mengingat berbagai persoalan sosial seperti meningkatnya angka perceraian dan kurangnya perhatian orang tua terhadap anak turut memengaruhi perilaku pelajar.


    “Menjadi konselor tentu tidak bisa sembarangan. Guru-guru perlu mendapatkan pelatihan khusus terlebih dahulu agar memiliki kompetensi dalam menangani masalah siswa. Untuk itu, saya siap menganggarkan pelatihan bagi calon guru konselor tersebut,” tegasnya.


    Ia menegaskan, kebutuhan tenaga konselor di sekolah akan diusulkan dalam rapat anggaran bersama pemerintah provinsi dan direalisasikan secara bertahap sesuai kemampuan daerah.


    Dalam kesempatan tersebut, sejumlah kepala sekolah dan guru juga menyampaikan berbagai aspirasi kepada Ketua DPRD Sumbar, mulai dari kebutuhan ruang belajar (rombel) hingga perbaikan sarana ibadah.


    Kepala SMA Negeri 15 Padang Gusnaldi mengungkapkan keinginan agar pemerintah daerah memperhatikan perbaikan sarana ibadah di sekolah. Selain itu, para tenaga pendidik juga berharap adanya program beasiswa bagi anak guru yang belum seluruhnya hidup sejahtera.


    Sementara itu, Kepala SMA Negeri 16 Padang, Erizal, menyampaikan bahwa tidak semua anak di Kecamatan Kuranji dapat bersekolah di SMA 16 Padang karena keterbatasan daya tampung.


    “Kebutuhan sekolah lokal di wilayah Kuranji masih cukup besar dan diharapkan dapat segera diwujudkan. Saya juga sangat mendukung rencana adanya guru konselor di sekolah, semoga hal itu benar-benar terealisasi,”Pungkasnya.

    (Maruli)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini