-->
  • Jelajahi

    Copyright © trilokanews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Atas 2

     


    Iklan Atas 1

     


    Ketua DPRD Sumbar Muhidi Beri Bantuan UEP Kepada PSAA Aisyiyah Ampang Padang

    trilokanews
    Selasa, November 25, 2025, 04.54 WIB Last Updated 2025-11-24T21:55:06Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     




    Trilokanews.com - Padang - Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Muhidi menegaskan bahwa panti asuhan harus menjadi bagian penting dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas di masa depan.


    Komitmen itu ia sampaikan saat menyerahkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) senilai Rp150 juta kepada PSAA Aisyiyah Cabang Ampang, pada Sabtu (22/11/2025).


    Bantuan tersebut merupakan alokasi anggaran pokok-pokok pikiran (Pokir) Ketua DPRD Sumbar melalui Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat untuk pengembangan usaha dagang.


    Muhidi berharap dukungan tersebut dapat memberikan manfaat nyata bagi keberlangsungan PSAA Aisyiyah Cabang Ampang.


    Muhidi menekankan bahwa pengurus panti memiliki tanggung jawab besar dalam membimbing dan mengarahkan anak-anak agar memiliki masa depan yang jelas.


    Menurutnya, panti asuhan adalah unsur strategis dalam menciptakan generasi berkualitas, sejalan dengan visi Indonesia Emas.


    “Panti asuhan bukan hanya tempat menampung anak-anak dari keluarga kurang mampu, tetapi juga ruang penting untuk menyiapkan generasi masa depan yang lebih baik,”imbuh Muhidi.


    Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Sumatera Barat, Saifullah, mengapresiasi dukungan yang diberikan Ketua DPRD Sumbar.


    Ia menyebut bantuan tersebut diharapkan dapat memotivasi pihak-pihak lain untuk berpartisipasi memperkuat panti asuhan di Sumatera Barat.


    “Bantuan ekonomi produktif yang diberikan Pak Muhidi ini sangat bermanfaat karena dapat mendorong PSAA Aisyiyah Cabang Ampang menjadi lebih mandiri, Bantuan seperti ini biasanya diberikan setiap tahun, namun beberapa waktu terakhir terganggu akibat refocusing anggaran,”ujar Saifullah.


    Ia menjelaskan bahwa saat ini terdapat 136 panti asuhan di Sumatera Barat yang berada di bawah kewenangan provinsi. Pemerintah provinsi mengalokasikan sekitar Rp40 miliar untuk pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) panti, termasuk kebutuhan makanan.


    Sebagian besar panti sebenarnya telah memiliki unit usaha, namun belum tergarap maksimal sehingga masih membutuhkan penguatan berkelanjuta.


    “Anak-anak panti harus bisa maju dan memiliki kesempatan yang sama seperti anak-anak lainnya, Kita berharap dari panti asuhan akan lahir banyak orang hebat, bahkan tidak menutup kemungkinan menjadi pemimpin masa depan,”tambah Saifullah.


    Sementara itu, Kepala PSAA Aisyiyah Ampang, Nurhayati, mengatakan bantuan UEP berupa usaha warung akan langsung menunjang keberlanjutan operasional panti, Keuntungan usaha tersebut dapat dimaksimalkan untuk kebutuhan anak-anak, khususnya pendidikan.


    “Di PSAA Aisyiyah saat ini terdapat 30 anak dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP hingga SMA, Kami berharap dengan bantuan ini anak-anak bisa lebih mandiri dan kebutuhan pendidikan mereka terpenuhi,”pungkas Nurhayati.

    (Maruli)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini