-->
  • Jelajahi

    Copyright © trilokanews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Atas 2

     


    Iklan Atas 1

    Bupati Mas Rio Bersama Camat Panji Kembangkan Potensi Wisata Berbasis Olahraga dan Edukasi 'Gunung Pattok'

    trilokanews
    Minggu, Desember 14, 2025, 20.59 WIB Last Updated 2025-12-14T14:00:25Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    trilokanews.com - Situbondo - Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo atau yang akrab disapa Mas Rio mengikuti kegiatan mendaki Sabana Cikasur versi Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo bersama puluhan peserta dari berbagai komunitas, Minggu (14/12/2025).

    Pasalnya, keindahan alam Puncak Batu Kodok, Gunung Pattok kembali menjadi daya tarik wisata olahraga di Kabupaten Situbondo.

    Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Camat Panji Kiptiyah Rikawati, bekerja sama dengan Lurah Mimbaan serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Mimbaan. Kolaborasi ini menjadi wujud sinergi Pemerintah Kecamatan, Kelurahan dan masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata berbasis olahraga dan edukasi.


    Peserta yang terlibat berasal dari beragam latar belakang, mulai dari komunitas pecinta alam, komunitas bersepeda, hingga komunitas olahraga lainnya. Sejak pagi hari, mereka tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang dikemas dengan nuansa kebersamaan dan semangat cinta alam.

    Rute pendakian dimulai dengan berjalan kaki dari Pendopo Rakyat Situbondo. Dari titik awal tersebut, rombongan bergerak menuju jalur hiking Gunung Pattok hingga berakhir di Bumi Perkemahan Batu Kodok, salah satu kawasan alam yang kini mulai dikenal luas oleh masyarakat.

    Gunung Pattok sendiri memiliki ketinggian sekitar 156 meter di atas permukaan laut (MDPL). Meski tidak terlalu tinggi, gunung ini menawarkan panorama yang unik karena menyuguhkan pemandangan alam perbukitan sekaligus lanskap perkotaan Situbondo dari ketinggian.

    Bupati Mas Rio tampak menyatu dengan peserta selama perjalanan. Ia berjalan bersama rombongan, berdialog santai, serta memberikan motivasi kepada peserta, terutama saat menghadapi jalur pendakian yang cukup menguras tenaga.

    Menurut Bupati Mas Rio, kegiatan wisata olahraga seperti mendaki bukit dan gunung memiliki nilai strategis dalam membentuk karakter kepemimpinan. Melalui aktivitas di alam terbuka, peserta diajak belajar tentang kerja sama, ketangguhan, pengambilan keputusan, dan kepemimpinan dalam situasi nyata.

    “Alam adalah ruang belajar yang luar biasa. Dari mendaki seperti ini, kita belajar memimpin diri sendiri, saling membantu dan membangun solidaritas,” ungkap Mas Rio.

    Sementara itu, Camat Panji, Kiptiyah Rikawati mengatakan, bahwa kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk promosi wisata, akan tetapi juga sebagai sarana edukasi dan pemberdayaan masyarakat.

    “Kami ingin menunjukkan bahwa Kecamatan Panji memiliki potensi wisata alam, religi dan sejarah yang lengkap. Melalui wisata olahraga seperti ini, masyarakat bisa sehat, wisata berkembang dan ekonomi lokal ikut bergerak,” ujar Kiptiyah.

    Camat Panji ini juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kelestarian alam.

    “Saya mengajak seluruh peserta dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga alam di Kecamatan Panji. Mari kita rawat lingkungan, jangan buang sampah sembarangan, karena alam ini adalah aset bersama,” tegasnya.

    Para peserta pun mengaku terkesan dengan kegiatan tersebut. Selain menikmati keindahan alam dan kekayaan destinasi yang ada, mereka merasa mendapatkan pengalaman berharga karena bisa berolahraga sekaligus belajar tentang kepemimpinan dan kebersamaan.

    Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo berharap wisata olahraga berbasis komunitas dapat terus dikembangkan. Tidak hanya sebagai sarana menjaga kesehatan, tetapi juga sebagai media edukasi, pelestarian lingkungan, dan promosi potensi wisata lokal yang berkelanjutan.

    Terpisah, Ketua Pokdarwis Mimbaan, Wely Susanto mengungkapkan, bahwa selain Gunung Pattok dan Sabana Cikasur KW 2 ini telah dibuka sejak tahun 2019, tidak hanya itu kawasan ini juga memiliki beragam destinasi wisata religi dan sejarah. Di antaranya Gua Karim, Makam Raden Panji Anom, Situs Telapak Kaki Damar Ulan, Pesona Bukit Sedan, hingga Makam Bujuk Duwi yang sarat nilai budaya dan kearifan lokal.

    "Jadi, kenapa kok dinamakan Sabana Cikasur KW 2 karena kalau musim kemarau ilalang disini bisa sampai sepinggang orang dewasa, selain Puncak Batu Kodok, disini juga ada beberapa destinasi menarik, seperti Gua Karim hingga Makam Raden Panji Anom pembabat alas wilayah Panji dan Mimbaan," pungkasnya. (Bro)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini