masukkan script iklan disini
 |
| Caption foto - Suasana Acara Penutupan Pelatihan Jurnalistik dan UKW Angkatan Ke 22 di Aula Kantor Pemkab Situbondo |
trilokanews.com - Situbondo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Situbondo bekerjasama dengan Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya, menggelar Acara Pelatihan Jurnalistik dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan Ke - 22 bertempat di Aula Lantai 2 Pemerintah Kabupaten Situbondo dimulai dari Jumat (5/12/2025) s/d Minggu (7/12/2025).
Sebanyak 15 orang peserta UKW hadir dengan tepat waktu ke tempat ujian, yang diadakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Situbondo. Hadir juga Plh. Sekdakab Situbondo Pri Handoko, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Situbondo Anna Kusuma, Kabid KIP Kominfo Andi Julian Haryanto dan 12 tim penguji UKW dari Lembaga UKW Unitomo Surabaya serta jajaran panitia pelaksana kegiatan.
Dari 15 orang peserta wartawan. Rinciannya, sebanyak 13 orang peserta jenjang Muda dan 2 orang peserta jenjang Madya.
Wakil Direktur Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Universitas Dr. Soetomo Surabaya, Dhimam Abror mengapresiasi Pemkab Situbondo, yang telah mengadakan acara Pelatihan Jurnalistik dan Uji Kompetensi Wartawan, sebagai bentuk dukungan peningkatan kompetensi wartawan.
“ Tercatat sebanyak 15 orang peserta yang ikut UKW, diantaranya terdiri dari 13 peserta jenjang muda dan 2 peserta jenjang madya. Mereka mengikuti ujian selama tiga hari, ”ujar Dhimam Abror.
Menurutnya, total ada sebanyak 10 modul untuk cetak dan 11 modul untuk siber yang harus diselesaikan peserta UKW. Modul disusun setiap sesi untuk mengetahui kompetensi peserta apakah kompeten menjalankan tugas sebagai wartawan ataukah tidak kompeten.
“ Dalam kegiatan UKW ada tiga point, meliputi keterampilan menulis, pengetahuan tentang aturan jurnalistik dan kesadaran dalam menjalankan tugas sebagai wartawan sehari-hari yang merujuk pada UU Pers nomor 40 tahun 1999 dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ), ”ujarnya.
Dhimam Abror menambahkan, bahwa tiga komponen kunci yang dilalui dalam UKW tersebut menjadi titik awal bagi wartawan dalam rangka menjaga marwah jurnalistik di era gempuran media online dan media sosial.
“ Dari jumlah total peserta sebanyak 15 peserta UKW, 1 orang peserta dinyatakan belum kompeten sehingga tidak lolos dan tidak mendapatkan sertifikat kelulusan sebagai wartawan yang kompeten, ”pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Komunikasi Informasi Publik, Dinas Komunikasi dan Informatika Diskominfo Kabupaten Situbondo, Andi Yulian Haryanto mengatakan, pelaksanaan kegiatan pelatihan jurnalistik dan UKW ini dilakukan sebagai bentuk dukungan dalam peningkatan kompetensi wartawan.
“ Saya berharap melalui pelatihan jurnalistik dan UKW, akan lahir wartawan-wartawan yang kompeten yang dibuktikan dengan sertifikat kelulusan Uji Kompetensi Wartawan (UKW), serta menghasilkan produk jurnalistik yang bisa dipertanggungjawabkan,”katanya.
Menurutnya, dengan wartawan yang kompeten tentunya tidak ada informasi yang menyesatkan, yang disampaikan kepada masyarakat, untuk mendukung Situbondo naik kelas.
“ Yang menjadi visi misi Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Wabup Ulfiyah, ”ujar Andi, panggilan akrab Kabid Komunikasi Informasi Publik pada Dinas Kominfo Kabupaten Situbondo.
Terpisah, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan, pihaknya mengucapkan selamat dan sukses kepada 15 orang wartawan yang bertugas di wilayah Situbondo, yang sudah selesai mengikuti pelatihan jurnalistik dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan Ke 22 di Kabupaten Situbondo.
“ Hal ini merupakan langkah maju teman-teman untuk naik kelas. Selain itu, kegiatan pelatihan jurnalistik dan UKW ini pertama kali dilaksanakan oleh Pemkab Situbondo. Tujuannya, supaya teman-teman wartawan bekerja profesional sesuai dengan ketentuan (KEJ), ”ujar Mas Rio, panggilan akrab Bupati Situbondo, Senin (8/12/2025). (Bro)
