![]() |
| Foto Istimewa |
Penghargaan bergengsi tersebut diterima langsung oleh Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, dalam acara “Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah” yang dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (1/12/2025) malam. Capaian Melampaui Rata-Rata Nasional Kabupaten Bekasi dinilai menunjukkan kinerja luar biasa dalam upaya penurunan kemiskinan.
Tercatat, daerah ini berhasil menurunkan angka kemiskinan sebesar 0,44 persen dan menekan kedalaman kemiskinan hingga 0,26 persen. Capaian tersebut bahkan melampaui rata-rata nasional pada daerah dengan kemampuan fiskal tinggi, yang berada pada kisaran 0,30 persen untuk penurunan kemiskinan dan 0,14 persen untuk tingkat kedalaman kemiskinan.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemkab Bekasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara terukur dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan apresiasi kepada para kepala daerah yang mampu menunjukkan performa terbaik melalui berbagai program prioritas.
“Saya merasa bergembira pada malam ini karena kembali kita melakukan kegiatan pemberian reward kepada pemerintah daerah,” ujar Tito.
Ia menegaskan bahwa pemberian penghargaan merupakan bagian dari upaya menghadirkan iklim kompetitif sekaligus memotivasi pemerintah daerah agar terus memenuhi harapan masyarakat.
Tito juga menyebut bahwa penghargaan yang diberikan Kemendagri bersama mitra media menjadi bentuk penguatan legitimasi kinerja daerah.
“Dengan adanya pemberian reward ini, apalagi kerjasama lintas kementerian dan lembaga tersebut, itu akan didengar oleh rakyat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Mendagri menyampaikan bahwa mulai tahun 2026 Kemendagri akan menyiapkan anggaran khusus untuk memperluas kategori penghargaan, seperti penanganan inflasi, stunting, hingga pertumbuhan ekonomi, dengan nilai insentif yang lebih besar.
Usai menerima penghargaan, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan yang diberikan pemerintah pusat kepada Kabupaten Bekasi.
“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa upaya bersama dalam menurunkan angka kemiskinan telah berjalan di jalur yang tepat dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan warga,” ujarnya.
Ade menegaskan bahwa capaian penurunan kemiskinan sebesar 0,44 persen dan kedalaman kemiskinan sebesar 0,26 persen tidak lepas dari efektivitas program dan intervensi berbasis data yang selama ini dijalankan. Selain itu, Pemkab Bekasi juga terus memperluas jangkauan pelayanan sosial agar bantuan lebih tepat sasaran.
“Kami ingin memastikan setiap program benar-benar menyentuh masyarakat yang paling membutuhkan,” tambahnya.
Bupati Ade menilai penghargaan ini sebagai motivasi untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta mempercepat proses pembangunan di berbagai sektor.
“Penghargaan ini bukan akhir, melainkan penguat langkah kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh warga Kabupaten Bekasi,” pungkasnya.
Dengan capaian ini, Kabupaten Bekasi kembali menunjukkan posisinya sebagai salah satu daerah dengan kinerja pemerintahan terbaik di Indonesia, khususnya dalam upaya pengentasan kemiskinan.(Redaksi)





