masukkan script iklan disini
 |
| Foto Istimewa |
trilokanews.com - Kabupaten Bekasi - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi mencatat peningkatan signifikan dalam penanganan kasus penyelamatan dan evakuasi sepanjang tahun 2025. Hingga awal September, tercatat 235 kasus penyelamatan, jumlah yang jauh lebih tinggi dibanding 71 kasus kebakaran yang terjadi sejak Januari hingga Juli tahun ini.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Kabupaten Bekasi, Mulyadi Hadisaputra, menjelaskan bahwa mayoritas kasus penyelamatan tersebut meliputi evakuasi sarang tawon, penanganan ular, hingga bantuan dalam situasi darurat lain yang membutuhkan respons cepat.
“Tren ini menunjukkan masyarakat semakin mengandalkan Damkar tidak hanya pada peristiwa kebakaran, tetapi juga dalam berbagai kondisi darurat,” ujar Mulyadi
Peningkatan Kompetensi Tim Damkar
Untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang kian beragam, Damkar Kabupaten Bekasi terus meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan anggotanya. Sejumlah pelatihan rutin digelar, meliputi:
1. Penanganan ular berbisa bersama para ahli
2. Penanganan korban kecelakaan
3. Penyelamatan orang tenggelam
4. Pelatihan berenang
5. Keterampilan rappelling untuk medan ekstrem
Selain pelatihan internal, petugas Damkar juga dikirim mengikuti pendidikan dan pelatihan khusus di Diklat Ciracas, Jakarta Timur, guna memperkuat kemampuan teknis dan mental dalam menghadapi situasi berisiko tinggi.
“Penyelamatan memerlukan keahlian sekaligus keberanian anggota,” tegas Mulyadi.
Himbauan untuk Masyarakat
Mulyadi turut mengingatkan masyarakat agar memberikan informasi yang jelas ketika melaporkan kejadian darurat. Data seperti lokasi, jenis evakuasi, kondisi kejadian, dan waktu diperlukan agar proses penyelamatan bisa berjalan cepat dan tepat.
Ia juga menekankan pentingnya memberi akses jalan bagi armada Damkar, terutama di wilayah padat penduduk. Masyarakat diimbau menghindari parkir liar dan tidak berkerumun di lokasi kejadian.
“Masyarakat juga diharapkan tidak panik dan tidak mengambil tindakan berisiko sendiri sebelum tim tiba. Patuhi instruksi petugas demi keselamatan bersama,” tambahnya.
Komitmen Siaga 24 Jam
Dengan kesiapan personel dan dukungan peralatan yang terus ditingkatkan, Damkar Kabupaten Bekasi menegaskan komitmennya untuk siaga 24 jam dalam merespons berbagai kondisi darurat.
“Pelatihan dan simulasi terus dilakukan agar tim rescue semakin profesional dan siap menghadapi berbagai situasi, mulai dari kebakaran, evakuasi hewan, hingga penyelamatan di medan ekstrem,” pungkas Mulyadi.dikutip dari bekasikab (Redaksi)
