masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Tarutung - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tarutung turut serta mengikuti kegiatan Apel Pegawai Bersama secara virtual yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan pada Senin (16/06).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang bertindak sebagai pembina apel. Dari Rutan Tarutung, kegiatan diikuti oleh Kasubsi Pelayanan Tahanan Jonias B. Pakpahan, Kasubsi Pengelolaan Mian H.R. Simarmata, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan James Bond Naibaho, sejumlah pegawai, serta empat orang Taruna Poltekip.
Dalam amanatnya, Menteri Agus Andrianto menyampaikan beberapa poin penting terkait pelaksanaan tugas dan fungsi keimigrasian dan pemasyarakatan, khususnya pada masa transisi kelembagaan yang sedang berlangsung.
Menteri Imipas menekankan bahwa proses transisi kelembagaan harus dilaksanakan dengan semangat kolaborasi dan kekeluargaan. Menurutnya, Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ada bukan hanya sebagai dasar hukum, tetapi juga sebagai pedoman arah menuju tatanan birokrasi yang lebih adaptif dan efisien.
Lebih lanjut, beliau menyinggung Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi anggaran. Agus Andrianto menegaskan bahwa efisiensi bukan berarti penurunan kinerja, tetapi justru bekerja lebih cerdas, efektif, dan bertanggung jawab.
Dalam poin berikutnya, Menteri Agus menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik sebagai prioritas reformasi birokrasi. Ia menekankan bahwa seluruh pegawai harus menjaga sikap profesional, sopan, dan ramah dalam melayani masyarakat.
“Tidak boleh ada lagi keluhan tentang petugas yang jutek, lambat, atau tidak responsif. Kita harus menjadi wajah birokrasi yang bersih, melayani, dan solutif,” ujarnya tegas.
Menteri Imipas juga menyoroti capaian Kementerian Hukum dan HAM yang memperoleh nilai Indeks Reformasi Birokrasi sebesar 90,38 pada tahun 2024. Untuk itu, ia mendorong seluruh jajaran agar terus memperkuat budaya kerja yang profesional, menghilangkan praktik-praktik yang menghambat pelayanan, serta mendorong pemanfaatan teknologi informasi dan SPBE.
Tak lupa, Menteri Agus menyampaikan selamat datang kepada para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baru yang telah resmi bergabung dengan kementerian. Ia berharap para CPNS dapat menjadi agen perubahan dan membawa semangat positif untuk kemajuan lembaga.
Mengakhiri amanatnya, Menteri Agus mengajak seluruh pegawai untuk terus membangun etos kerja yang berorientasi pada pelayanan prima sebagai dasar kepercayaan publik.
“Saya percaya, dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, kita dapat membawa pelayanan publik menjadi lebih baik, lebih dipercaya, dan lebih berdampak bagi masyarakat,” tutupnya.(Simon Sinaga)