• Jelajahi

    Copyright © trilokanews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Atas 2

    Iklan Atas 1

    Masyarakat Berharap Proyek Jembatan Bosih Raya Secepatnya Dibuka, Ini Tanggapan Pelaksana Lapangan

    trilokanews
    Sabtu, Juli 05, 2025, 17.45 WIB Last Updated 2025-07-05T13:06:22Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    trilokanews.com - Kabupaten Bekasi - Proyek pembangunan jembatan Kali X Uyut di wilayah Wanasari Cibitung, Kabupaten Bekasi, menuai keluhan dari masyarakat pengguna jalan. Pasalnya, lambannya proses pengerjaan proyek yang dikerjakan oleh PT Lavensi Lifiuli Tupado membuat warga harus menggunakan jalan alternatif yang kondisinya rusak parah. Sabtu 5 Juli 2025.

    Pemerintah Kabupaten Bekasi telah mengalokasikan anggaran dari APBD 2025 untuk pembangunan infrastruktur di setiap kecamatan, termasuk jembatan ini yang berada di bawah naungan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDAMBK). Proyek jembatan tersebut memiliki nilai kontrak sebesar Rp1.995.681.474.

    Namun, hingga awal Juli 2025, progres pembangunan dinilai sangat lambat. Warga mengaku kesulitan melintasi jalan alternatif yang dialihkan selama proses pengerjaan jembatan. Kondisi jalan yang rusak menyebabkan banyak kendaraan mengalami kerusakan, bahkan mengganggu kebutuhan ekonomi masyarakat.

    "Efek dari pembangunan jembatan ini terlalu lambat, dan jalan alternatif yang disediakan kondisinya sangat buruk. Banyak kendaraan rusak, bahkan uang keluarga akhirnya terpakai untuk perbaikan kendaraan," ungkap salah satu pengguna jalan kepada awak media TrilokaNews.com.

    Menanggapi keluhan masyarakat, anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi Partai Gerindra, Iwan Setiawan, S.Sos, bersama tokoh masyarakat dan pengurus RT setempat, turun langsung meninjau lokasi proyek dan mendengarkan aspirasi warga.

    “Saya mengimbau kepada pihak kontraktor dan dinas terkait agar mempercepat proses pengerjaan jembatan Kali X Uyut ini. Harapan kami, masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya,” tegas Iwan Setiawan.

    Ia juga meminta masyarakat untuk tetap bersabar. Menurut informasi yang diterimanya, jembatan tersebut ditargetkan dapat dilalui kendaraan mulai 24 Juli 2025. Diharapkan dengan selesainya jembatan baru ini, kemacetan dapat berkurang dan mobilitas warga kembali lancar.

    Rojak Sinaga Selaju Pelaksana di Lapangan Saat di konfirmasi lewat WhatsApp messenger terkait proyek jembatan kenapa lama " jawabnya, proyek jembatan  memang memakan waktu lama  dan lihat saja masa kontraknya, kalo masalah di gunakan memang belum bisa di gunakan, karena usia matrial nya masih belum waktunya di pakai " kalau kita pakai belum waktunya, di khawatirkan baja penyangga Jembatan bisa ambruk. Belum keras masa beton nya. Jadi berharap bersabar, kedepannya enak jalan di jembatan tersebut,  mudah-mudahan tidak banjir lagi . Mohon maaf kalau ada kesalahan dari pihak kita," ujarnya (Cahyono -yonex)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini