masukkan script iklan disini
 |
| Caption foto, istimewa |
trilokanews.com - Kabupaten Bekasi - Kehadiran fasilitas Cath Lab (Catheterization Laboratory) di RSUD Cibitung, Kabupaten Bekasi, ternyata hingga kini belum sepenuhnya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya peserta BPJS Kesehatan. Padahal, alat kesehatan dengan nilai investasi fantastis tersebut sudah resmi dilaunching sejak Desember 2024 lalu. Rabu 17/9/2025.
Hingga pertengahan September 2025, belum ada pasien yang tertangani melalui layanan Cath Lab tersebut. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan publik, mengingat keberadaan alat ini sangat dibutuhkan untuk penanganan penyakit jantung dan pembuluh darah.
Penjabat Sekretaris Daerah (PJ Sekda) Kabupaten Bekasi, Dra. Hj. Ida Farida, M.Si, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, menyampaikan bahwa pihaknya sudah menindaklanjuti persoalan ini dengan melakukan koordinasi bersama BPJS Kesehatan.
“Terima kasih informasinya. Insyaallah kita koordinasi kembali dengan BPJS Kesehatan. Surat penambahan layanan diagnostik mammografi, diagnostik MRI, dan Cath Lab (yang belum ACC BPJS) sudah disampaikan ke Dirut BPJS Kesehatan di Jakarta dan juga Kemenkes RI,” tulis Ida Farida.
Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini Cath Lab di RSUD Cibitung baru bisa digunakan untuk pasien yang dibiayai melalui program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Padahal, seluruh sarana, termasuk tenaga medis spesialis, sudah siap untuk melayani pasien.
“Kita punya alat, dokternya siap. Bismillah, semoga ada jawaban segera sehubungan masih banyak masyarakat yang memerlukan pelayanan dengan kepesertaan BPJS Kesehatan agar dapat terealisasi. Aamiin,” tambahnya.( Catur Sujatmiko)
