masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Aceh Tengah - Suasana Lapangan H.M. Hasan Gayo, Blang Bebangka, Kecamatan Pegasing, pada Minggu (31/8/2025) dipenuhi gegap gempita ribuan penonton yang menyaksikan final Pacuan Kuda Tradisional Gayo dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sebanyak 218 ekor kuda dari Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues ambil bagian dalam ajang bergengsi tersebut. Derap langkah kuda berpadu sorak sorai penonton menghadirkan kemeriahan sekaligus memperkuat tradisi budaya Tanoh Gayo.
Antusiasme masyarakat luar biasa, dengan lebih dari 20 ribu penonton memadati arena. Hadir pula Bupati Aceh Tengah Drs. Haili Yoga, M.Si, Wakil Bupati Muchsin Hasan, MSP, anggota DPRA, pejabat Forkopimda, tokoh masyarakat, hingga pelaku UMKM yang turut menggeliatkan ekonomi lokal.
Bupati Aceh Tengah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan semua pihak, khususnya jajaran TNI-Polri, yang telah memastikan kegiatan berjalan sukses, aman, dan tertib.
Pertandingan final menampilkan kuda-kuda terbaik dari berbagai kelas. Di antaranya, Bintang Bandar keluar sebagai juara kelas D Muda, Clasic Danser di kelas C Muda, Pesona KTL di kelas B Muda, serta Raja Tanpa Nama yang berhasil menjadi juara pada kelas paling bergengsi, A Tua.
Untuk memastikan kelancaran, Polres Aceh Tengah mengerahkan personel secara maksimal, baik terbuka maupun tertutup. Tidak hanya di arena, Satuan Lalu Lintas bersama Dinas Perhubungan juga melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik rawan, seperti Simpang Tansaril, Simpang Uning, hingga akses keluar-masuk Lapangan Blang Bebangka. Hingga malam hari, petugas tetap berjaga mengatur arus balik penonton agar masyarakat dapat kembali dengan aman dan nyaman.
Kapolres Aceh Tengah, AKBP Muhamad Taufiq, S.I.K., M.H., menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan.
“Alhamdulillah, final pacuan kuda dalam rangka HUT RI ke-80 ini berlangsung aman, lancar, dan tertib. Sinergi TNI-Polri, pemerintah daerah, dan seluruh lapisan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pengamanan acara besar ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa keberhasilan pelaksanaan pacuan kuda tahun ini semakin mengokohkan Aceh Tengah sebagai pusat pacuan kuda tradisional Gayo. Selain sebagai hiburan rakyat, even ini diharapkan terus menjadi magnet wisata budaya dan ikon kebanggaan Tanoh Gayo di tingkat nasional.(Charim)
