masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Kabupaten Bekasi - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibitung yang berstatus Tipe B kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya, fasilitas alat kesehatan penting berupa C-Arm tidak dapat digunakan sehingga pasien harus dirujuk ke rumah sakit lain.
Peristiwa ini dialami keluarga pasien bernama Ramlan Fauzi. Alpin, salah satu keluarga pasien, menyampaikan keluhannya kepada awak media Triloka News pada Kamis (11/9/2025).
“Katanya di RS Ananda Tambun Selatan sudah ada (alat C-Arm), tapi nyatanya sekarang alatnya nggak ada. Jadi pasien dari RSUD Cibitung harus dirujuk,” ungkap Alpin.
C-Arm merupakan peralatan medis vital yang digunakan dalam tindakan bedah ortopedi, saraf, hingga kardiologi. Tidak berfungsinya alat ini dinilai sangat merugikan pasien yang membutuhkan penanganan cepat.
Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Humas RSUD Cibitung, Naman, membenarkan bahwa alat C-Arm memang tidak dapat digunakan.
“Alat ada, cuman tidak bisa digunakan, sedang dalam proses perbaikan,” ujar Naman.
Namun, ketika ditanya lebih lanjut mengenai sudah berapa lama alat tersebut rusak serta proses perbaikannya, pihak humas tidak memberikan jawaban hingga berita ini diturunkan. Begitu pula saat awak media meminta penjelasan terkait anggaran perawatan RSUD dan DPA RSUD Cibitung, pihak rumah sakit enggan memberikan tanggapan.(Mariam)





