• Jelajahi

    Copyright © trilokanews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Atas 2

    Iklan Atas 1

     


    Ketua FWJI Mariam Mengecam Keras Dinas Cipta Karya, Bangunan Yang Retak Segara Diperbaiki

    trilokanews
    Senin, Oktober 13, 2025, 07.57 WIB Last Updated 2025-10-13T00:57:57Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    trilokanews.com - Kabupaten Bekasi - Kantor Kecamatan merupakan tempat vital bagi pelayanan publik dan aktivitas pemerintahan sehari-hari. Di tempat inilah masyarakat mengurus berbagai kebutuhan administratif, mulai dari pembuatan KTP, akta lahir, hingga pelayanan umum lainnya. Tak heran jika setiap harinya kantor kecamatan selalu dipadati warga dan pegawai yang beraktivitas.

    Namun, kondisi berbeda terlihat di Kantor Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi. Dari pantauan awak media Triloka News, bangunan yang selesai direhabilitasi total pada akhir tahun 2023 senilai Rp. 2,3 Milyar yang dikerjakan oleh PT. Sepasang Sejoli, kini mengalami keretakan serius di beberapa bagian dinding. Padahal, proyek tersebut menelan anggaran miliaran rupiah dari APBD Kabupaten Bekasi melalui Dinas Cipta Karya.

    Keretakan pada dinding kantor kecamatan itu tampak cukup parah dan dikhawatirkan berpotensi roboh, sehingga membahayakan keselamatan para pegawai maupun masyarakat yang beraktivitas di dalamnya.

    Menanggapi hal tersebut, Ketua Korwil FWJI Kabupaten Bekasi, Mariam, angkat bicara. Ia menyayangkan kondisi bangunan yang baru berusia sekitar 20 bulan itu sudah menunjukkan kerusakan cukup parah.

    “Kami sangat menyayangkan kondisi Kantor Kecamatan Karang Bahagia yang baru dibangun belum lama, tetapi dindingnya sudah retak-retak parah. Kami khawatir jika dibiarkan bisa ambruk dan memakan korban jiwa. Pemerintah, terutama Dinas Cipta Karya, harus segera menindaklanjuti dan mengevaluasi proyek ini. Apakah ada kekurangan dalam pengawasan, atau pondasi bangunan yang tidak sesuai RAB,” ujar Mariam.

    Ia juga menyoroti kualitas pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bekasi yang kerap tidak bertahan lama. Banyak proyek pembangunan menggunakan dana APBD justru cepat rusak sebelum berumur lima tahun.

    “Sangat miris, pembangunan yang bersumber dari uang rakyat seharusnya dikerjakan dengan baik dan sesuai spesifikasi. Jika pembangunannya bagus dan tahan lama, tentu tidak akan membebani anggaran setiap tahun. Tapi yang terjadi, banyak infrastruktur seperti gedung dan jalan yang cepat rusak karena diduga kurang pengawasan dan permainan kontraktor,” tegasnya.

    Mariam berharap Dinas Cipta Karya lebih ketat dalam melakukan pengawasan terhadap proyek-proyek pembangunan, terutama yang berkaitan dengan fasilitas publik seperti kantor pemerintahan, Sekolah dan lainnya 

    “Ini menyangkut keselamatan manusia. Gedung kantor kecamatan setiap hari dipenuhi warga dan pegawai. Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan hanya karena kelalaian dalam proses pembangunan,” pungkasnya. (Catur Sujatmiko)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini