-->
  • Jelajahi

    Copyright © trilokanews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Atas 2

    Iklan Atas 1

    TNI AL dan PT PAL Indonesia Berhasil Lakukan Uji Penembakan Torpedo Kapal Selam Otonomous

    trilokanews
    Jumat, Oktober 31, 2025, 08.57 WIB Last Updated 2025-10-31T01:59:32Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    trilokanews.com - SURABAYA - PT PAL Indonesia kembali unjuk kemampuan hasil pengembangan penguasaan teknologi bawah air yakni uji penembakan torpedo Kapal Selam Otonom (KSOT) di perairan Koarmada II di Surabaya, Jawa Timur. Kegiatan ini menandai kemajuan signifikan dalam penguasaan teknologi pertahanan bawah laut karya anak bangsa.

    Uji coba strategis ini disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin dari atas geladak heli KRI dr. Soeharso. Menhan didampingi oleh Panglima TNI, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), beserta jajaran tinggi pejabat Kementerian Pertahanan RI dan TNI AL. 

    Direktur Utama PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, menyampaikan secara keseluruhan uji penembakan torpedo KSOT berjalan dengan baik. Menurutnya keberhasilan ini menjadi langkah baik untuk kemandirian teknologi maritim nasional. 



    Kaharuddin juga menegaskan nilai strategis dari uji ini tidak hanya diukur dari hasil teknisnya, tetapi dari proses panjang riset, rekayasa, dan kemampuan adaptasi teknologi yang semuanya dilakukan oleh engineer merah-putih.

    “Seratus persen KSOT ini desain anak bangsa, dan produksi seluruhnya oleh PT PAL dengan TKDN lebih dari lima puluh persen,” ujar Kaharuddin Djenod, usai kegiatan uji penembakan torpedo KSOT. 

    Sementara itu, Menhan RI, Sjafrie Sjamsoeddin mengapresiasi pelaksanaan uji penembakan torpedo KSOT. Ia mengatakan tahap research and development (RnD) yang dilakukan oleh PT PAL Indonesia adalah “guru” bagi industri pertahanan nasional.

    “Hari ini adalah terobosan teknologi industri pertahanan yang kita semua sudah lihat bersama, dan nanti akan diikuti juga oleh terobosan-terobosan,” katanya.

    Uji penembakan torpedo KSOT ini juga memperkuat dasar bagi pengembangan sistem bawah laut masa depan, termasuk Underwater Unmanned Vehicle (UUV) dan Autonomous Underwater Vehicle (AUV). Tidak hanya sekedar teknologi bawah air, teknologi Otonom yang telah mampu dihasilkan juga tidak menutup kemungkinan untuk dikembangkan pada kapal atas permukaan. 

    “Ini memerlukan dukungan dari semua pihak agar supaya teknologi militer kita bangun dengan mendapatkan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia dan juga para teknokrat kita, kita ajak untuk ikut serta membangun teknologi militer yang ada di Indonesia,” tambah Menhan. 

    Pada kesempatan yang sama, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali menilai uji coba penembakan torpedo KSOT sudah bagus.

    “Artinya torpedo sudah berhasil keluar dari peluncur,” ucapnya.

    Ia juga memastikan KSOT nantinya akan menjaga choke-choke  point di perairan Indonesia di bawah kesatuan KOOPSKASEL. 

    Setiap inovasi besar selalu berawal dari proses belajar, keyakinan dan keberanian untuk mencoba. Keberhasilan tahapan yang telah dilalui hari ini, menunjukkan bahwa anak bangsa memiliki kemampuan, tekad, dan daya juang untuk menaklukkan tantangan teknologi yang sangat kompleks dan terasa mustahil. 

    Dampak dari inovasi teknologi pertahanan ini tidak hanya dirasakan di ranah industri, tetapi juga oleh masyarakat luas melalui peningkatan keamanan regional dan stabilitas nasional. Serta dalam membentuk ekosistem industrialisasi komponen dalam negeri. Dengan semangat riset, kemandirian, dan kolaborasi, PT PAL Indonesia meneguhkan perannya sebagai garda depan dalam transformasi teknologi pertahanan maritim menuju Indonesia yang tangguh, berdaulat, dan berdaya saing global yang mampu memberikan efek deterrent bagi para pemain global. (Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini