Trilokanews.com - Taput - Aliansi masyarakat bersatu sumatera utara di ketuai oleh Edi Santo Panjaitan Amd, bersama Sekretaris Jekson Silalahi, Bendahara Golfrid Sinaga, sekaligus pengurus Lainya sudah didaftarkan badan hukumnya sudah mengantongi izin.
Membuat spanduk yang di kibarkan dengan cara digantungkan, bertuliskan "SAVE PT TPL JAYA PT TPL, ALIANSI MASYARAKAT BERSATU SUMATERA UTARA".
Spanduk dikibarkan ditengah jalan raya, bertepatan pada Jalinsum porsea menuju Medan, Desa Patane 5 Kecamatan Porsea Kabupaten Toba, pada Selasa (25/11/2025).
Dengan kehadiran aliansi masyarakat bersatu menyuarakan melalui spanduk, menginginkan PT TPL untuk bisa mendapatkan izin kembali, walapun adanya Kelemahan dan Kekurangan pada perusahaan Selama beroperasi di Kabupaten Toba.
Dan tidak hanya kekurangan yang dibicarakan, bahkan dikalangan Masyarakat warga penganut Agama Kristen Sektenya HKBP yang sudah lama bekerja di PT TPL.
Edi Santoso Panjaitan menyampaikan, Masih banyak positif yang bisa di banggakan dari perusahaan tersebut, bahwa PT TPL dapat menggerakkan ekonomi sekitar dengan menghidupi keluarga dan anak-anak mereka,"Ujar ketua aliansi
Dari beribu warga masyarakat sekitar yang kehidupan sehari-hari nya bekerja pada PT TPL, Keluarganya di tampung sebagai Karyawan perusahaan.
Hal ini juga dapat kita lihat bersama, dampak positif dengan adanya perusahaan tersebut, dengan pembukaan Arek baru.
Itu di Apresiasi masyarakat, dikarenakan Jalan yang dulunya terisolir, sekarang sudah terbuka untuk dapat digunakan masyarakat dan mempercepat pembangunan daerah.
Berkat kehadiran TPL selama beroperasi banyak menumbuhkan perkembangan ekonomi ditengah-tengah Masyarakat, terutama dapat dirasakan langsung oleh para pengusaha sekitar yang berkembang pesat.
Termasuk pemilik perusahaan armada kendaraan Truck yang beroperasi bermitra pada Perusahaan PT TPL, dan juga berbagai usaha yang ada disekitar lokasi diminati warga seperti rumah makan dan lainnya.
"Perlu diterangkan latar belakang berdirinya aliansi masyarakat bersatu sumatera utara, bahwa masyarakat di sumatera utara khususnya dengan yang sudah bekerja diperusahan, masih banyak menginginkan PT TPL untuk buka agar tetap beroperasi,"tegasnya.
Lanjutnya, Aspirasi Itu diterima melalui wadah organisasi aliansi masyarakat bersatu sumatera utara, bahkan masyarakat di sumatera utara Lebih banyak tidak tunduk kepada HKBP yang dimotori Eporus HKBP dengan persoalan untuk menutup PT TPL.
Sehingga dengan polemik itu, timbullah gagasan pendapat Saran yang mengatakan "PT TPL SAVE TPL JAYA".
Melalui Slogan Spanduk yang dikibarkan masyarakat atas mama Aliansi Masyarakat Bersatu Sumatera Utara, agar dapat dipertimbangkan oleh Menteri Lingkungan Hidup, Menteri Kehutanan Juga Bapak Presiden Republik Indonesia Pak Prabowo Subianto Untuk Tetap Membuka Izin Operasional PT TPL.
Namun kajian perubahan akan manajement Manset atau kurang untuk kepedulian PT TPL
Dengan beroperasinya perusahaan tersebut Sangat baik untuk keuntungan Negara Republik Indonesia, Khususnya Kabupaten Toba, juga Kabupaten Lainya.
Dikarenakan, dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan perekonomian warga sekitar juga mengurangi tingkat pengangguran.
Dan termasuk peningkatan pendapatan hasilnya ditingkatkan menjadi 2 persen dari keuntungan yang diperoleh Perusahaan Setiap tahunnya berupa CSR yang berdampak baik langsung di masyarakat,"Tutur Ketua menutup pertemuan tesebut
(Simon Sinaga)





