-->
  • Jelajahi

    Copyright © trilokanews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Atas 2

    Iklan Atas 1

    Mas Rio Kembali Ukir Prestasi: DetikJatim Nobatkan Situbondo Sebagai Kabupaten dengan Reformasi Birokrasi Terpuji

    trilokanews
    Jumat, November 07, 2025, 05.23 WIB Last Updated 2025-11-06T22:24:29Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    trilokanews.com - Situbondo -  Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah regional. Setelah sebelumnya menerima penghargaan dari Kompas, CNN Indonesia, dan Radar Situbondo, kini giliran Detik Jatim Awards 2025 yang memberikan apresiasi kepada Kabupaten Situbondo sebagai penerima Anugerah Program Inovasi Pembangunan Terpuji.

    Penghargaan tersebut menjadi bukti nyata keberhasilan Pemerintah Kabupaten Situbondo di bawah kepemimpinan Mas Rio dalam menjalankan reformasi birokrasi berbasis meritokrasi, yang menempatkan kompetensi dan profesionalitas ASN sebagai tolok ukur utama, bukan kedekatan politik.

    “Ini apresiasi atas kerja keras kita semua. Mudah-mudahan Situbondo bisa terus naik kelas dan masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari birokrasi yang berubah, terutama dalam peningkatan kualitas SDM,” ujar Bupati Rio usai menerima penghargaan pada Rabu, 5 November 2025.

    Lepas dari Bayang-Bayang Birokrasi Lama

    Sejak awal masa kepemimpinannya, Bupati Rio bertekad kuat untuk memutus mata rantai birokrasi lama yang identik dengan politik praktis dan kultur patronase. Langkah besar dimulai pada Maret 2025, ketika ia menunjuk 45 pejabat pelaksana tugas (Plt) melalui proses terbuka berbasis kompetensi, integritas, dan kinerja.

    Kebijakan ini menjadi sinyal kuat bahwa Situbondo tengah bertransformasi menuju birokrasi yang kompetitif, profesional, dan akuntabel, di mana setiap ASN memiliki peluang yang sama untuk berkembang.

    Selain itu, sistem seleksi terbuka kini diterapkan dalam pengisian jabatan strategis. Setiap calon diwajibkan memaparkan program kerja dan rencana anggaran agar sejalan dengan visi pembangunan daerah. Pendekatan ini memperkuat sistem meritokrasi dan menutup ruang bagi politik jabatan.

    Kolaborasi Nasional: Ricall dan Penguatan SDM ASN

    Reformasi birokrasi Situbondo juga mendapat dukungan dari kolaborasi lintas lembaga nasional. Pemkab Situbondo bekerja sama dengan Ombudsman RI dalam penerapan sistem Ricall, sebuah inovasi layanan publik yang memastikan setiap aduan masyarakat direspons cepat dan tepat.

    Selain itu, pemerintah daerah menggandeng Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan dan kompetensi teknis ASN melalui pelatihan, pendampingan, serta inovasi tata kelola pemerintahan.

    Kolaborasi tersebut membuktikan bahwa transformasi birokrasi di Situbondo bukan sekadar jargon, melainkan langkah strategis menuju pemerintahan yang profesional, transparan, dan efisien.

    Situbondo Naik Kelas: Ramah Investasi dan Sentra UMKM Nasional

    Perubahan tata kelola pemerintahan di bawah kepemimpinan Mas Rio berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi daerah. Situbondo kini dikenal sebagai kabupaten ramah investasi, dengan proses perizinan yang mudah dan cepat.

    Iklim usaha yang kondusif membuat investor mulai melirik Situbondo sebagai lokasi potensial pengembangan industri, pariwisata, dan sektor kreatif. Kementerian UMKM RI bahkan menetapkan Situbondo sebagai Kabupaten UMKM, mengapresiasi keberhasilan daerah ini dalam memberdayakan pelaku usaha kecil menengah.

    Sementara itu, sektor pariwisata menjadi prioritas utama. Destinasi unggulan seperti Taman Nasional Baluran, Kampung Kerapu, hingga wisata religi di Asembagus terus dikembangkan dengan dukungan infrastruktur dan promosi digital.

    Berkat dorongan tersebut, Bank Indonesia (BI) sebelumnya juga memberikan penghargaan kepada Kabupaten Situbondo karena dinilai sebagai daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di kawasan Sekarkijang (Situbondo–Banyuwangi–Bondowoso–Jember). Capaian ini memperkuat posisi Situbondo sebagai daerah dengan performa ekonomi yang terus menanjak.

    Dampak Nyata: Pelayanan Publik dan Kepercayaan Publik Meningkat

    Transformasi birokrasi Situbondo kini mulai dirasakan masyarakat. Pelayanan publik menjadi lebih cepat, transparan, dan responsif. Pemerintah daerah semakin terbuka terhadap aspirasi warga, dan proses administrasi jauh lebih efisien dibanding sebelumnya.

    “Birokrasi itu tergantung pada kepala daerahnya. Kalau bupatinya punya visi dan karakter yang kuat, pemerintahan pasti berjalan baik,” tegas Rio.

    Kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah meningkat tajam. Citra Situbondo kini berubah menjadi kabupaten progresif, melayani, dan berdaya saing tinggi.

    Meski sukses menorehkan berbagai penghargaan, Bupati Rio menegaskan bahwa reformasi birokrasi dan pembangunan ekonomi masih perjalanan panjang. Tantangan ke depan, kata dia, adalah menjaga konsistensi meritokrasi, memperkuat netralitas ASN, serta memperluas kolaborasi dengan lembaga seperti KPK dan BPKP untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

    Dengan fondasi kebijakan yang kuat, kolaborasi nasional yang solid, serta visi kepemimpinan yang berorientasi pada hasil, Situbondo kini benar-benar naik kelas — dari kabupaten biasa menjadi daerah teladan dalam reformasi birokrasi, ekonomi kerakyatan, dan investasi berkelanjutan di Jawa Timur.

    “Penghargaan-penghargaan ini saya persembahkan untuk masyarakat Situbondo tercinta,” pungkas Mas Rio dengan senyum bangga.( Bro)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini