masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Kabupaten Bekasi - Musibah longsor dan banjir yang melanda wilayah Aceh dan Sumatra Utara pada 5 Desember 2025 menimbulkan keprihatinan mendalam bagi masyarakat Indonesia. Sejumlah laporan media menyebut kejadian ini sebagai salah satu bencana terbesar di wilayah tersebut. Pasca tsunami dahsyat 26 Desember 2004 silam. Saat itu, gempa berkekuatan 9,3 skala richter mengguncang Aceh dan memicu gelombang tsunami besar di sepanjang pesisir Samudra Hindia.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban, Pemerintah Kabupaten Bekasi turut menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak. Bantuan tersebut dikumpulkan melalui berbagai perangkat daerah dan elemen masyarakat, termasuk pemerintah Desa dan Kelurahan.
Salah satu yang ikut berpartisipasi adalah Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Lurah Wanasari, Ujang Sukrilah, menyampaikan bahwa pihaknya secara langsung mengumpulkan bantuan dari warga untuk disalurkan ke daerah bencana.
“Kami memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah longsor dan banjir di Aceh dan Sumatra Utara. Dari Kelurahan Wanasari, kami mengirimkan 300 dus mi instan serta baju layak pakai,” ujar Ujang.
Ujang juga mengungkapkan rasa prihatin yang mendalam atas bencana tersebut dan berharap tidak terjadi lagi musibah serupa di kemudian hari.
“Saya sangat prihatin atas musibah ini. Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi bencana longsor dan banjir. Mari kita jaga lingkungan kita bersama, terutama kebersihan saluran air. Jangan sampai tersumbat, supaya aliran air tetap lancar dan kita terhindar dari banjir,” tambahnya.




