masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Musi Rawas - Satu rumah habis dilalap Si Jago Merah, milik Sedina Ali (54) tanpa sisa, yang terjadi pada hari ini, Sabtu, 20 Desember 2025. Beralamat di Desa Suka Cita, RT.12, Kelurahan Marga Tunggal, Kecamatan Jaya Loka, Kabupaten Musi Rawas.
Saat kejadian rumah dalam keadaan kosong. Karena pemilik rumah bersama istrinya sedang melayat ke Desa Satan, Kecamatan Muara Beliti. Alhamdulillah atas kejadian musibah kebakaran ini, tidak ada korban jiwa.
Sadina Ali (54), saat diwawancarai oleh awak media, Ia menjelaskan kami lagi tidak dirumah tiba - tiba baru sampai di Desa Satan dapat telpon dari anak ,bahwa rumah sudah di lalap api, ujarnya.
" Akhirnya kami memutuskan untuk pulang melihat kondisi rumah yang dilalap api. Saat anak saya lihat api menyusuri Kabel PLN yang berada di atap rumah. Ya, pak selama ini kabel itu berada diatas rumah menyatu dengan seng. Karena pihak PLN kurang profesional, sehingga mengakibatkan kabel kendor," ujarnya.
Lanjut Sadina Ali, saat api melalap rumah warga bergotong royong membantu dengan alat seadanya untuk memadamkan api. Akan tetapi karena api sangat besar sulit untuk diredakan. Rumah dan perabot habis lahap si jago merah dan hanya terlihat puing - puing dan tersisa baju di badan. Padahal sebelumnya kami berangkat keluar rumah sudah siap siaga matikan lampu, matikan Amper, mati kompor gas tak menduga terjadi kebakaran, ucapannya dengan sedih.
Kami berharap kepada Pemerintah Daerah dan pihak PLN untuk memberikan bantuan dan mengulurkan tangan dalam kondisi musibah yang keluarga kami alami.
Keterangan dari Kapolsek Jayaloka, Iptu M. Soleh, mengatakan kerugian materiil akibat kebakaran tersebut ditaksir sekitar Rp. 40 juta. Selain bangunan rumah, api juga menghanguskan sejumlah perabotan dan barang elektronik.
“ Sementara penyebab kebakaran ini, diduga disebabkan korsleting listrik yang menyambar dinding rumah, mengingat bangunan terbuat dari dinding papan, " jelasnya..
Tim Trilokanews.com berkoordinasi dengan pihak PLN KCP Muara Beliti, terkait kabel listrik yang melintasi atap rumah warga yang kebakaran ini. Namun sampai saat ini belum ada respon terkait pesan WhatsApp yang disampaikan tim ke manajer PLN. (Guntur/Amri).





