• Jelajahi

    Copyright © trilokanews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan atas

     


    Respon Pengaduan di Medsos, Samapta Polres Situbondo Ingatkan Bahaya Bermain Layangan

    trilokanews
    Senin, April 22, 2024, 15.45 WIB Last Updated 2024-04-22T08:45:54Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    trilokanews.com - SITUBONDO – Polres Situbondo Polda Jatim merespon pengaduan masyarakat yang terluka akibat benang layangan. Pengaduan tersebut disampaikan langsung oleh warga melalui media sosial facebook, Senin (22/4/2024)

    Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Samapta AKP Sudpendi, S.H. menyampaikan beberapa waktu lalu ada keluhan masyarakat melalui media sosial (medsos) yang terluka akibat terkena benang layangan.

    Dalam pengaduan itu disebutkan kejadian terjadi dijalan raya Ahmad Yani Situbondo, dimana korban yang sedang berkendara terkena benang layangan di bagian tangan sampai menyebabkan luka dan mengeluarkan darah.

    Merespon informasi di medsos tersebut, Regu Patroli Perintis Presisi Samapta langsung melaksanakan pemantauan di lokasi dan patroli jalan raya Ahmad Yani tepatnya dibelakang Gedung BRI menemukan beberapa remaja dan anak-anak bermain layangan.

    Kemuadian petugas patroli Samapta mengimbau kepada masyarakat yang hobi layangan agar tidak bermain layangan ditempat yang ramai penduduk, pemukiman atau lokasi yang dekat dengan jalan raya karena membahayakan keselamatan pengendara.

    Selain itu, petugas patroli juga mengimbau para penghobi layangan agar tidak terlalu dekat dengan kabel / tiang listrik karena bisa berbahaya apabila terkena benang layangan bisa putus atau kabel listrik tersebut menyatu akibat lilitan benang layangan dapat menyebabkan korsleting listrik.

    “Mereka yang hobi bermain layangan harus bisa mencari tempat yang aman jauh dari keramaian, pemukiman dan jalan raya serta jaringan listrik agar tidak membahayakan orang lain atau dirinya sendiri, termasuk bagi anak-anak yang suka mengejar layangan putus juga berpotensi terjadi kecelakaan di jalan raya” terang AKP Sudpendi

    AKP Sudpendi juga mengingatkan meskipun permainan layangan ini merupakan hobi dari orang tua sampai anak-anak. Akan tetapi, jangan sampai hobi tersebut mengganggu orang lain, apalagi sampai mengancam nyawa orang lain karena ada ancaman hukumannya.

    “Ancaman hukumannya cukup berat apabila sampai mengancam nyawa orang lain dikenakan pasal 359 KUHP, yakni tentang kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang. Jadi Kami berharap masyarakat yang hobi bermain layangan memperhatikan keselamatan dirinya dan orang lain” pungkasnya.( Sony)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini