masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Aceh Tengah - Polri Hadir untuk Rakyat” bukan sekadar slogan, tetapi diwujudkan nyata oleh Sat Intelkam Polres Aceh Tengah dalam memberikan pelayanan cepat dan responsif bagi peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam pengurusan SKCK.
Memasuki hari ke-4 pelayanan, Sat Intelkam Polres Aceh Tengah terus berinovasi. Kali ini, pelayanan ditingkatkan dengan penambahan meja pendaftaran dan pengambilan berkas di bawah tenda pelton depan ruang pelayanan SKCK, Sabtu (14/9/2025).
Kasat Intelkam Polres Aceh Tengah, IPTU Denny Dharmawan, S.H., M.H., menjelaskan pihaknya juga menerapkan sistem pemisahan loket bagi pria dan wanita, serta memberikan prioritas pelayanan bagi ibu hamil.
“Ini bagian dari upaya kami memberikan pelayanan yang lebih cepat, tertib, dan nyaman, sesuai budaya dan aturan syariat Islam di Aceh,” ujarnya.
Sebelumnya, Sat Intelkam telah menambah jam operasional dengan pola dua sif, yakni pukul 08.00–16.00 WIB dan dibuka kembali pukul 20.00–04.00 WIB.
“Dengan pola ini, kami pastikan seluruh peserta PPPK dapat terlayani dan bisa melengkapi administrasi tepat waktu,” tambah IPTU Denny.
Antusiasme masyarakat sangat tinggi sejak adanya perpanjangan waktu pemberkasan dari BKN. Setiap hari, ratusan pemohon memadati ruang pelayanan. Hingga kini, sekitar 1.800 berkas SKCK PPPK sudah diterima, sementara lebih dari 1.400 berkas lainnya masih dalam proses dari total peserta lebih 3.000 orang.
Untuk kenyamanan pemohon, Polres Aceh Tengah menyiapkan tenda pelton sebagai ruang tunggu sekaligus tempat pengecekan data sebelum SKCK asli diterbitkan. Loket tambahan bagi pemohon baru juga dioperasikan, termasuk layanan khusus di hari Sabtu dan Minggu.
Kapolres Aceh Tengah AKBP Muhammad Taufiq, S.I.K., M.H., melalui Kasat Intelkam menegaskan bahwa seluruh personel Sat Intelkam dilibatkan penuh, termasuk dirinya yang turun langsung melayani masyarakat.
“Ini salah satu bentuk nyata pelayanan publik Polri. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Aceh Tengah,” tutup IPTU Denny.(Charim)
