masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Kabupaten Bekasi - Layanan Bus Trans Wibawa Mukti kini semakin menjadi andalan masyarakat Kabupaten Bekasi. Moda transportasi publik yang disediakan Pemerintah Kabupaten Bekasi ini masih beroperasi tanpa tarif alias gratis hingga akhir tahun 2025. Trans Wibawa Mukti melayani Koridor 1 dengan rute Stasiun KRL Cikarang – Stasiun LRT Jatimulya, dan untuk naik, penumpang cukup melakukan tap in dan tap out menggunakan kartu uang elektronik seperti Flazz, E-Money, Brizzi, atau TapCash. Jum'at 21/11/2025
Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Umum Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Firman Arief Sembada, dalam wawancaranya bersama awak media Triloka News, menegaskan bahwa Trans Wibawa Mukti merupakan bentuk komitmen pemerintah Kabupaten Bekasi dalam menyediakan transportasi publik yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan.
“Armada Trans Wibawa Mukti ini adalah kendaraan angkutan milik pemerintah untuk masyarakat Kabupaten Bekasi. Kita tahu kondisi jalan raya saat ini semakin macet dan tingkat polusi udara meningkat karena emisi kendaraan. Karena itu, pemerintah menyediakan transportasi publik yang bisa dimanfaatkan warga,” ujar Firman.
Banyak Manfaat, Minim Kendala
Firman menjelaskan bahwa kehadiran Trans Wibawa Mukti membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Selain menekan polusi udara, penggunaan transportasi publik dapat mengurangi volume kendaraan pribadi di jalan sehingga kemacetan dapat ditekan.
“Kalau lebih banyak warga menggunakan armada ini, otomatis emisi kendaraan berkurang karena mereka tidak membawa kendaraan pribadi. Kemacetan juga bisa menurun. Dari sisi keselamatan pun lebih aman. Misalnya, warga yang berangkat kerja subuh dalam keadaan mengantuk, risiko berkendara bisa berbahaya. Dengan Trans Wibawa Mukti, mereka bisa istirahat di bus. Ketika sampai halte tujuan, sistem digital akan mengumumkan pemberhentian,” jelas Firman.
Salah satu kelebihan Trans Wibawa Mukti adalah armada tidak ngetem lama di halte ataupun terminal. Bus hanya berhenti sekitar satu menit untuk naik-turunkan penumpang. Armada juga tidak menunggu penumpang hingga penuh seperti angkutan konvensional, sehingga waktu perjalanan lebih efisien.
Selain itu, bus telah dilengkapi CCTV pengawas untuk memantau perilaku pengemudi.
“Semua bus ada CCTV pengontrol. Kalau sopir nakal, misalnya main waktu atau memacu kendaraan terlalu cepat, langsung bisa kita beri sanksi. Kecepatan bus sudah diatur sesuai standar per kilometer,” tambah Firman.
Meski gratis, sistem pembayaran tetap menggunakan kartu uang elektronik. Hal ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan memastikan pendataan penumpang berjalan secara digital.
“Kelebihan bus ini adalah tidak memakai uang cash. Cukup tap kartu seperti di gerbang tol, dan pintu bus otomatis terbuka,” terang Firman.
Ayo Manfaatkan Selagi Gratis
Firman menutup wawancara dengan mengajak seluruh warga Kabupaten Bekasi memanfaatkan layanan Trans Wibawa Mukti yang telah disediakan pemerintah.
“Sayang kalau masyarakat Bekasi tidak memanfaatkan armada ini, apalagi saat ini masih gratis. Ini transportasi modern, aman, nyaman, dan mengurangi beban kemacetan,” pungkasnya.
Dengan fasilitas modern, operasional yang disiplin, serta manfaat besar bagi lingkungan dan keselamatan, Trans Wibawa Mukti diharapkan menjadi pilihan utama mobilitas masyarakat Kabupaten Bekasi ke depan.(Mariam)
