masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Kabupaten Bekasi - Pengurus Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Indonesia (PKFI) Cabang Kabupaten Bekasi resmi dilantik untuk periode 2024–2029. Acara pelantikan berlangsung di Hotel Prembiz dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Bupati Bekasi dr. Asep Surya Atmaja, Sekretaris Jenderal PKFI dr. Fazilet Soeprapto, MPH., Wakil Ketua Umum PKFI dr. Mochamad Sani, MM., MARS., Obon Tabroni anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Partai Gerindra, mewakili Daerah Pemilihan Jawa Barat VII sebagai anggota Komisi IX DPR RI, Budi Muhammad Mustafa Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Martina Ningsih anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi PDIP dan menjabat sebagai Ketua Komisi IV, dr. H. Alamsyah, M. Kes. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Mulyana Sarif Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bekasi, Ass. Pemerintah dan Kesra Kabupaten Bekasi Dr. Sri Enny Mainnya, MKM, dan Mantri Undang serta jajaran pengurus PKFI. Selasa 27/05
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bekasi, dr. Asep Surya Atmaja, menyampaikan rasa terima kasih atas undangan yang diberikan. Ia mengungkapkan kondisi kesehatan di Kabupaten Bekasi saat ini, di mana terdapat sekitar 550 klinik, namun masih ada tantangan terkait tunggakan pembayaran BPJS yang belum dilunasi ke tingkat provinsi.
“Klinik dan puskesmas harus bisa berkolaborasi, jangan sampai ada persaingan yang justru membuat salah satu pihak hilang. Di sini hadir orang-orang hebat, dan saya berharap kita semua bisa bekerja sama untuk memajukan kesehatan di Kabupaten Bekasi,” ujar Asep.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan sektor kesehatan swasta untuk menciptakan layanan kesehatan yang merata, terjangkau, dan berkualitas. Dengan adanya PKFI, Asep berharap klinik-klinik swasta semakin terdorong untuk mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Hayo, kita berkolaborasi memajukan kesehatan Kabupaten Bekasi, jangan main sikut-sikutan. PKFI adalah mitra strategis pemerintah dalam memperluas akses layanan kesehatan agar semakin merata dan terjangkau bagi seluruh masyarakat, sekaligus meningkatkan kualitas layanan dan standar mutu pelayanan medis,” tambahnya.
Asep juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah mempermudah proses perizinan melalui layanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), sebagai bentuk dukungan nyata untuk pengembangan sektor kesehatan di Bekasi.
“Semoga pelantikan ini menjadi langkah awal menuju kesuksesan, baik untuk masyarakat maupun untuk kita semua,” tutup Asep dalam sambutannya.
Dilokasi yang sama, ketua PKFI Dr.Sahroni, SH, MH.Kes saat diwawancarai oleh awak media mengatakan, bahwasanya ini adalah suatu wadah, untuk yang berdiri Januari 2024 dan baru ini kita ada 30 anggota ini wadah perhimpunan bagi yang belum berhimpun mari kita berhimpun, ini mewadahi kesehatan di sini, ada wakil bupati hadir agar tau adanya himpunan PKFI, nanti kita akan menghadap Bupati untuk menyampaikan program-program kita, yang pertama supaya program kesehatan ini lebih maju dan sejahtera dan program ke 2 kita bisa mengadakan barisan untuk pelatihan ilmu dan keterampilan," ungkapnya
Lebih lanjut, Itu akan kita bahas bersama-sama nanti kepada Bupati agar tau progam kita ( PKFI ) dan kita juga akan membahas dan berikan pelatihan kepada anggota terkait masalah hukum atau kesejahteraan bahkan perizinan. atau masalah karyawan, pokoknya banyak gunanya dalam persatuan himpunan ini," ujarnya
Di sini PKFI siap membantu segala program pemerintah siap berkolaborasi siap dia ajak bersama sama membangun bekasi lebih maju dan meningkat dan trimaksih kepada DPR RI Bapak Obon komisi 9 yang bisa membantu tunjuk kesejahteraan tim ini dan bisa maju dan semoga ada pergerakan untuk tim ini (PKFI) itu harapan saya. ujarnya. ( Mariam)