Trilokanews.com - Padang - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Khairuddin Simanjuntak yang juga menjabat sebagai Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FOKI) Sumbar, berkomitmen dalam memajukan olahraga Karate di Sumbar, baik dalam bidang prestasi, atlet dan sumbernya manusianya.
Komitmen tersebut disampaikan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Sumbar ini saat pembukaan Kejuaraan Karate Terbuka se-Sumatera di GOR Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Universitas Negeri Padang (UNP) pada Jumat (14/11/2025).
Untuk memajukan olahraga Karate, Kairuddin Simanjutak mengatakan, butuh kerja sama dan kolaborasi dengan semua pihak.
Ia siap mendukung untuk kemajuan olahraga di Sumbar sesuai dengan tugas pokoknya sebagai anggota DPRD Provinsi Sumbar.
“kerja sama dan kolaborasi dibutuhkan, apalagi dalam waktu dekat akan dilaksanakan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Karate,”ujarnya.
Khairuddin Simanjuntak dalam kesempatan itu mengucapkan selamat datang kepada Tim Karate Team Royal Malaysia Police yang ikut bertanding dalam kegiatan tersebut.
“Terima kasih banyak dan selamat atas kedatangan dan partisipasi Team Royal Malaysia Police dalam kejuaraan tersebut,”ujar Khairuddin Simanjuntak,
Ketua Foki Kota Padang, Jumadi mengatakan, Kejuaraan Karate Terbuka se-Sumatera yang memperebutkan Piala Wali Kota Padang ini, diikuti 1.946 orang, baik atlet karate dari Kota Padang dan kabupaten kota di Sumbar serta sejumlah provinsi se-Sumatera.
“Bahkan kegiatan yang berlangsung dari 13-16 November 2025 ini diikuti Karate Team Royal Malaysia Police,”tutur dia.
Penolong Pengurus Pasukan Karate Team Royal Malaysia Police, Inspektur Taichi Hao ikut ambil bagian dalam kejuaraan tersebut untuk menimba ilmu dan pengalaman, apalagi kejuaraan tersebut dilaksanakan di luar negara Malaysia.
“Kalau mengikuti Kejuaraan di tempat lain, lain dari negara sendiri, akan menjadi pengalaman baru. Itu yang kita cari,”sebut Taichi Hao.
Taichi Hao menyebutkan, tim yang ikut dalam Kejuaraan Karate Terbuka se-Sumatera tersebut sebanyak 28 orang usia remaja,"pungkasnya.
(Maruli)
